Berbagai penelitian membuktikan paling efektif untuk anak-anak cara mengajarkan anak menyerap ilmu dengan mewarnai ketimbang kita memaksa anak untuk serius mendengarkan paparan dari kita.
Bukan hanya anak-anak yang memiliki bakat menggambar yang perlu didorong untuk mengasah kemampuan mewarnai. Kita bisa mengenalkan warna melalui spidol yang digunakan untuk mewarnai, anak-anak belajar dengan berbagai jenis warna contoh, warna merah, biru, hijau. Cobalah ajarkan anak kita cara mencampurkan dan menciptakan warna-warna baru yang akan membuat anak semakin tertarik agar mau belajar mengenal warna.
Gerak motorik anak-anak akan semakin terlatih dengan kemampuan memegang alat mewarnai, dengan kordinasi gerak tangan dan lengan. Belajar mewarnai menjadi langkah awal untuk anak-anak kita agar mau belajar menulis. Pada umumnya anak-anak lebih mudah memegang crayon yang memiliki ukuran yang lebih besar. Setelah anak-anak mulai bisa, baru kita mulai mengajarkan cara memegang alat pensil warna dan mulai memegang alat tulis lainnya.
Konsentrasi dan koordinasi baik antara tangan dan mata melihat ketika mewarnai obyek atau pada saat aktivitas menulis dan mewarnai dapat melatih perkembangan kognitif anak kita. Anak-anak diajak mengenali bentuk gambar dan mengorganisasi benda dapat melatih kemampuan motorik halus, ketelitian, dan kreativitas. Tanpa disadari akan terus terasah pengaruhnya terhadap proses tumbuh berkembang anak kita.
0 comments:
Post a Comment